Sebutkan 3 Sistem Kerabat Dalam Keluarga Melayu Dibumi Nusantara Kita Ini
 |
| Sebutkan 3 Sistem Kerabat Dalam Keluarga Melayu |
Pengertian kekerabatan dalam pandangan orang melayu adalah Sistem kekeluargaan masyarakat melayu berdasarkan keislaman dan adat. Sejak mereka lahir seseorang di didik dengan keislaman dan adat istiadat masing-masing wilayah, hingga mereka dewasa.
Misalnya ketika seorang anak baru lahir bapak atau datuk akan mengazankan bagi bayi laki- laki dan mengqomadkan bagi anak perempuan, dengan tujuan suara yang pertama didengarnya adalah seruan azan dan kalimat shadat dan meniupkan roh dan semangat islam kepada bayi tersebut.
Indonesia selain adat dan istiadat kerabatnya nya yang kental, dulu kala Kasta dan silsilah juga menjadi tolak ukur keberadaan kaum bangsa melayu dan yang lainnya, apasih yang dimaksud dengan istilah silsilah dan kasta.
Silsilah adalah suatu bagan struktur yang menampilkan hubungan keluarga, dari Nenek moyang ke cicit-cicitnya (silsilah) dalam suatu struktur pohon.
Sedangkan Kasta adalah pengelompokan masyarakat pada sistem Kebudayaan Hindu Dulu.
- Sistem Kasta memiliki beberapa ciri, yaitu :
- Perkawinan bersifat Endogami
- Ukuran keunggulan yang diwariskan bersifat menetap seumur hidup
- Terdapat norma - norma Kasta yang berlaku secara ketat
- Keanggotaan berdasarkan keturunan
- Hubungan dengan anggota kelompok sosial lain bersifat terbatas
- Kasta yang lebih tinggi mampu mengendalikan kasta yang lebih rendah.
- Kedudukan telah ditetapkan secara tradisional
Berlanjut dalam sistem kerabat, dalam buku yang diterbitkan tahun 2016, buku Perkembangan Hukum Waris Adat di Indonesia dijelaskan bahwa dalam suatu kelompok masyarakat, terbagi menjadi 3 jenis sistem kekerabatan yaitu: parental, patrilineal dan matrilineal.
1. Sistem Kekerabatan Parental
Sistem kekerabatan parental atau bilateral ialah Sistem keturunan umat manusia yang ditarik menurut garis lahir dari dua sisi yaitu Ayah dan Ibu. Dalam perihal ini, baik antara kedudukan anak laki-laki/pria dan wanita/perempuan tidak dibedakan.
Dalam hubungan berumah tangga, posisi suami dan istri juga dilihat memiliki peran dan kedudukan yang seimbang.
Dari beberapa Suku di Indonesia yang menganut sistem dengan kekerabatan parental antara nya adalah: Madura, Makassar, Jawa, Bugis, dan sunda
2. Sistem Kekerabatan Patrilineal
Sistem kekerabatan patrilineal ialah sistem dengan keturunan yang ditarik menurut garis lahir dari sang Ayah. Dalam hal ini, baik kedudukan anak Pria lebih tinggi derajatnya sehingga suatu keluarga biasanya akan sangat mengharapkan kehadirannya dibanding anak wanitanya.
Laki-laki juga memiliki lebih banyak keutamaan dan hak yang bisa diterima. Pada sistem kekerabatan patrilineal, istri akan mengikuti sistem kekerabatan suaminya. Hal yang sama berlaku pada anak-anak yang dilahirkan dari perkawinannya akan mengikuti garis keturunan dari sang ayah.
Suku di Indonesia yang menganut sistem kekerabatan patrilineal antara lain Ambon, Dani, Batak, Bali, dan Asmat
3. Sistem Kekerabatan Matrilineal
Sistem kekerabatan matrilineal adalah Sistem dengan keturunan yang ditarik menurut garis lahir dari sang ibu. Dalam hal ini, baik kedudukan anak wanita lebih tinggi sehingga ketika menikah maka suami akan mengikuti keluarga istrinya.
Posisi perempuan memiliki banyak keutamaan dalam peran hingga hak dalam pembagian warisan. Pada sistem kekerabatan matrilineal anak-anak yang dilahirkan dari perkawinannya akan mengikuti sistem kekeluargaan sang ibu.
Sistem kekerabatan matrilineal dianut oleh suku Semando dan Minangkabau.
Dari manakah istilah Melayu berasal?
Dari Catatan yang tertulis pertama kali dalam bahasa Melayu ditemukan di pesisir pantai tenggara Pulau Sumatra, di wilayah yang sekarang ini dianggap sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya.
Istilah "Melayu" sendiri berasal dari Kerajaan Minanga (Malayu) yang bertempat di Kabupaten Kampar, Riau. Akibat penggunaannya yang sangat luas, berbagai varian bahasa dan dialek Melayu berkembang di Nusantara indonesia kita ini.
Dalam hal ini suku-suku yang berkembang di bumi nusantara kita ini atau kita bulatkan nama itu menjadi INDONESIA. Bahasa melayu, jawa, sunda dan banyak lagi yang lainnya, kita tetap satu Bahasa yaitu Bahasa Indonesia.
